Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Hujan

Hujan, kasihku Jiwa ini merindu hadirmu Sejauh usia kemarau Bernada rindu asa kalbu Aku terus mendengar Dalam desau angin sunyi Barangkali kicau paksi Menada luruhmu ke bumi Ketika itu  Jiwaku dan kehidupan Terjaga dari lelap tidur kesepian Saat itu pasti kuuikuti pergi langkahmu Terjuni tebing jurang perasaan Selami liku perjalanan Bersatu debur bersama ombak kenyataan Hingga kugandeng kau meraih altar Mantap ucap setia ikrar Bahwa kan kembali kau  Di tiap penghujung kemarau

SIAL

Ada beberapa bagian cerita yang pernah kasesali Bagian yang datang tanpa bisa kuterka namun berhasil menghancurkan setiap diri diriku Sejujurnya, aku bukan orang yang mudah menyesali sesuatu hal yang telah kupilih sejak awal Namun perihal ini kurasa berbeda Aku memilihmu untuk menempati hatiku yang belum pernah terjamah Membiarkanmu bermain-main hingga membantuku untuk membuatnya Terisi dengan kepingan-kepingan rasa Namun sialnya, kau buang dengan cuma-cuma segalaku yang kau anggap remeh Narasi yang telah kususun rapih  Kau tinggalkan begitu saja seakan semua adalah anganku yang tak melibatkanmu Jika kau lupa, akan kuiingatkan lagi bahwa sebelum semuanya terjadi Kaulah yang datang dengan sebaris rasa perihal cinta Lalu setelah aku menyayangimu bahkan mencintaimu Kau pergi tanpa kata seakan semua hanyalah kisah belaka Aku tak menyangka bahwa hadirku hannyalah fatamorgana bagimu Sementara aku mengagungkan dirimu tanpa jeda Seandainya aku tahu bahwa mencintamu menjadi hal yang menyaki...