katanana

Aku pernah ingin membunuh sesorang Mereka yang selalu memulai untuk perang Bahkan pernah ingin membunuh diri sendiri karena Menyadari "kenapa bisa aku sebodoh ini ?" Mencari metode untuk membuat orang lain Menyesal dengan kebohongan yang tak jelas  Siapa perangkainya Dendam atas segala perlakuan amarah, Atas semua yang tak terarah  Semuanya tak bisa ku jalankan  Otaku tak mampu menguasai semua Tubuhku tak kuat menpang angin Hatiku tak kuat menopang semua yang kau ingin Aku berhenti...

Aku terbiasa diam sata merasa cemburu  Memendam perasaan iri kepada teman wanitamu,  Yang seakan, kau perlakukan sama seperti lakumu padaku Rasanya dongkol mengetahui ternyata kau bersikap manis kepada semuanya Lalau ketika kau bertanya, ada apa denganku? Aku berucap "tidak apa-apa" dan mengalihkan pembicaraan Padahal hawa sesak menyeruak dalam dada Beruntung kau tidak bertanya lagi setelahnya Karena sungguh aku bingung Bagaimana sebaiknya aku bersikap ketika sedang cemburu! Aku takut perkara ini merubah suasana menjadi tidak nyaman Namun daripada itu, Kuusahakan mengubur dalam api cemburu  Yang berkobar membakar hati Memangnya apa yang dipedulikan seorang pecinta selain mencinta? Yang kuyakini saat ini adalah aku mencintaimu dan Kau miliku, untuk urusan lainya tinggal berusaha tak acuh saja. Jika aku tak mengindahkan sesak ini maka kasihmu masih tetap dapat kugenggam, kan?