Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

ORPHIC

Aku sudah melihat Semua darimu Saat sedih  Saat bahagia  Hari ini aku ingin melihat Kamu dihadapanku Yang selamanya  Tidak akan menjadi milikku lagi Pada beberapa kali perpisahan sebelumnya Kita tidak pernah berpisah secara baik-baik Kali ini aku akan menebus semuanya Tuan yang penah menemaniku selama aku berproses Aku tidak yakin dengan kata Tidak apa jika kamu bukan takdirku  Tetapi aku yakin Meski aku telah gagal dlaam memilikimu Aku tidak gagal dalam mencintaimu Sebab dulu selalu ku tengadahkan kedua tanganku Berharap agar aku isa berhak atas engkau Kini setelah milik orang lain tengadah itu ku rubah Kini aku berharap agar engkau selalu bahagia Terimakasih,  Tuanku; tuan dalam impian; gadis dalam ingatan.

RINDU

Rindu menyusup tak mengenal waktu— menghantui relung tanpa ragu, menyisakan pilu yang membiru. Riang berganti sendu, seolah hadirmu itu perlu.  Nyatanya yang kudekap hanyalah bayang semu. Membalut luka dengan senyum palsu, bersandiwara demi menutup pilu.  Cahayaku pun pudar bersama pergimu, dengan debar jantung dan rasa yang bahkan hanya bermuara padamu. Tanpamu aku rumpang, dan denganmu aku rampung.

Agar tak berharap banyak pada perjalanan hidup kita sendiri

    Kekeliuran terbesar kita adalah terlalu banyak berharap bahwa apa yang kita tempuh harus selalu berbuah hasil yang baik. Istilahnya, apapun yang kita upayakan hasilnya harus sepadan harus tak lebih kecil dari yang kita perjuangkan. Maka pada saat sesuatu memberi kita balasan yang bisa dihitung dengan jari, kita tandai itu sebagai ketidakadilan Tuhan, padahal bisa jadi perjalanan ini memberi kita nilai-nilai kehidupan, yang nilainya tak bisa dibandingkan dengan apapun. Apakah itu?      Ternyata keyakinan dan kekuatan kita untuk menlanjutkan perjalanan. Ada kalanya, hasil yang baik tak punya wujud ia berbuah kebesaran hati yang tentu nilainya ini tak sepadan dengan apapun. Maka, turunkanlah harapan kita terhadap perjalanan hidup kita sendiri agar kita mampu melihat sisi lain, yang mungkin akan kita langkahi ketika masih meninggikan harapan itu sendiri.       Perjalanan yang panjang ini, coba kita beri kesempatan untuk merelakan beberapa hal...