ARAH YANG TAK SAMA, NAMUN MEMAKSA BERSAMA
Jadi bagaimana? Bagaimana rasanya datang dan pergi berulang kali pada hidup seseorang? Dan bodohnya, seseorang yang telah kau campakkan keberadaanya Masih mendambakanmu dengan sepenuh hatinya Kau kembali pergi dengan dalih berhenti menyakiti Namun apa kau pernah memahami bahwa Kehilanganmulah yang membuatnya terluka? Kau selalu menduga bahwa setia hal yang kau lakukan Mampu menyakitinya Kau sedang bersikap sebagai manusia yang tahu segala hal, bukan? Ia bahkan tak pernah memintamu untuk mencintainya Ia juga tak pernah mengharapkan pedulimu kepadanya Ia tak pernah menginginkan apapun darimu Tidakah kau menyadari itu? Yang ia inginkan hanya kau ada denganya Entah sebagai siapapun nantinya Ia hanya ingin kau ada Boleh ku sebut egois? Kau menganggap bahwa apapaun yang kau pikirkan adalah hal benar Bahkan setiap kali ia berkata dengan yakin bahwa kau tak menyakitinya Kau tak pernah mempercayai ucapanya Ia kembali membiarkanmu pergi bukan karena dirinya Namun ia sadar ...