ARAH YANG TAK SAMA, NAMUN MEMAKSA BERSAMA

Jadi bagaimana?
Bagaimana rasanya datang dan pergi berulang kali pada hidup seseorang?
Dan bodohnya, seseorang yang telah kau campakkan keberadaanya 
Masih mendambakanmu dengan sepenuh hatinya

Kau kembali pergi dengan dalih berhenti menyakiti
Namun apa kau pernah memahami bahwa
Kehilanganmulah yang membuatnya terluka?
Kau selalu menduga bahwa setia hal yang kau lakukan
Mampu menyakitinya 
Kau sedang bersikap sebagai manusia yang tahu segala hal, bukan?

Ia bahkan tak pernah memintamu untuk mencintainya 
Ia juga tak pernah mengharapkan pedulimu kepadanya 
Ia tak pernah menginginkan apapun darimu
Tidakah kau menyadari itu?
Yang ia inginkan hanya kau ada denganya
Entah sebagai siapapun nantinya
Ia hanya ingin kau ada

Boleh ku sebut egois?
Kau menganggap bahwa apapaun yang kau pikirkan adalah hal benar
Bahkan setiap kali ia berkata dengan yakin bahwa kau tak menyakitinya
Kau tak pernah mempercayai ucapanya

Ia kembali membiarkanmu pergi bukan karena dirinya
Namun ia sadar bahwa tujuanya bukan untuk bersamamu
Melainkan melihatmu berbahagia dengan atau tanpa dirinya

Aksara ini bukan semata-mata karena 
Rasa kemarahanya kepadamu bukan
Melainkan perihal ketidakberdayaanya akan dirimu

-nana

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mari Rayakan

Selamat Merayakan Cinta Sepanjang Usia Yang Kita Punya

preparation for death