katanana

Aku memang masih sayang sama kamu Mungkin kamu juga tahu bahwa kamu masih jadi semestaku Tapi aku engga bisa terus-terusan sendirian Sebab hidupku juga harus aku lanjutkan Sementara aku tahu bahwa aku tidak akan menemukanmu di masa depan Tempat yang dulunya ingin kita kunjungi bersama Sekarang sudah menjadi tempat yang kerap kamu datangi dengan dia Makanan yang dulunya ingin ku cicipi berdua  Sekarang sudah menjadi makanan favoritmu bersama dia Tempat minuman yang dulu sering kau ceritakan Sekarang sudah menjadi tempat langgananmu bersama dia Lantas bagaimana mungkin aku bisa terus menunggumu pulang? Sementara aku tahu bahwa kamu tak akan pernah datang Aku mencintaimu dengan penuh ketulusan Hingga tempatmu begitu sulit untuk digantikan Tapi aku juga menyadari sesuatu  Bahwa aku tak akan mampu mengubah ketetapan Tuhan Keindahanmu tak bisa kudefinisikan dengan kata-kata Keistimewaanmu menjadikan nyaris sempurna Tapi sekuat apapun aku menginginkanmu Semuanya akan percuma kalau me...

Kamu tahu aku begitu terluka Namun kamu beikrar sebagai penyembuh Aku tak mempercayai ucapanmu Sebab semuanya terlihat palsu Lalu kamu menyakinkan 

Untuk semuanya, maaf ya  Hari ini aku izin untuk bilang aku sebenarnya ngga kuat Izin menyerah dulu ya hari ini Sebentar saja, aku juga butuh menangis  Pundaku juga butuh rehat dari semua sandaran Tolong untuk semua yang sedang bergantung di pundaku turun dulu sebentar ya Aku juga butuh ngeluh aku gabisa selamnya baik-baik saja Setiap orang punya titik lelahnya sendiri Karena menjadi kuat tidak selamanya terlihat hebat  Yang kalian lihat diluar itu tawa yang palsu sebenernya aku dirumah sering menangis sendirian Biar bisa pura-pura tegar dan orang lain hanya tahu sisi kuatku saja  Izin menyerah untuk hari ini Karena kemarin semuanya sedang tidak ramah  Ingin tersenyum malah dibikasih patah  Ingin berjuang malah dipaksa untuk pulang Dan ketika pulang pun ternyata aku sudah kehilangan rumah Bahu yang kuat sedang butuh istirahat Angan yang terbang sedang butuh mendarat  Terlihat buruk , payah, dan lemah iya itu diri saya hari ini  Iniloh aku yang kat...