Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

Fearful

Aku pernah berada dalam ruang gelap, ketakutan yang kurasakan sangat membuatku bingung. Aku gagal pada setiap hal yang kulakukan, aku mengecewakan beberapa orang termasuk bapa dan mamahku, mendengar beberapa kalimat menyakitkan dari keluarga serta diremehkan oleh beberapa orang. Mungkin mereka melihat bahwa aku baik-baik saja, namun diriku yang dikatai manusia gagal dan diremehkan seolah aku manusia paling buruk dalam melakukan sesuatu adalah hal yang sangat sulit  kuterima, katanya aku tidak layak bermimpi karena aku sangat mudah dengan kata menyerah, aku mudah goyah hanya dengan kata aku lelah. Padahal aku hanya butuh istirahat saja, namun setiap hari harus menerima beberapa kalimat  yang sangat muak untuk didengarkan, aku menutup mata dan telinga, setiap hari aku hanya membaca dan menulis sesuatu yang kupikirkan, itu rasanya membuat diriku sedikit jauh lebih baik. Aku masih belum bisa membanggakan apapun pada orang tuaku, namun aku bisa membanggakan diriku bahwa aku sudah s...

Mati Rasa

Aku menulis ini sebab aku menyadari bahwa kamu  tidak akan perah kembali. Dan saat itu juga aku menyadari bahwa perasaanku telah lama mati. Katanya akan selalu ada hari teramg setelah badai yang panjang. Aku telah menantikannya, meski pilu masih terasa ngilu setiap kali ingatan mengajakku bertemu denganmu. Dan dari semua itu bagian  yang mmelelahkan adalah alu harus bersembunyi di dalam keramaian hanya untuk menyamarkan banyaknya kesepian. Aku tidak benar- benar paham tentang bagaimana takdir mengantarku pada patah hati yang amat panjang. Sedang usahaku dalam mencintaimu selalu kulakukan dengan sepenuh hati. Bahkan kepergianmu adalah luka yang selalu aku nantikan kepulangannya. Seperti sedang mencintai bayangan, aku yang tengah teruka pun ikut pudar dan lenyap di dalamnya. Di waktu hidupku yang sangat singkat ini, aku mencari banyak hal yang lebih bermakna, agar saat pulang kepada-Nya tidak ada lagi  yang aku sesali sebab pernah dilahirkan dengan fase kehidupan yang penuh...

A NEW ONE

Kalau dia udah ada yang baru, mungkin hal pertama yang bakal aku lakuin adalah tersenyum. Tersenyum, menerima fakta kalau dia udah nemuin seseorang yang lebih baik, yang bisa ngertiin dia waktu lagi plin-plan ketika milih keputusan lalu menenangkanya sambil bilang " It's okay, kamu ngga harus milih semuanya sekarang. pelan-pelan." Kalau dia udah ada yang baru, aku bakal bilang ke pasanganya untuk hati-hati. Hati-hati sama dia yang suka lupa naruh barang karena terlalu banyak hal yang berkecamuk di pikiranya. Hati-hati sama dia yang bisa berubah jadi cuek dalam sekejap, seolah ngebuat pasanganya bersalah padahal engga ngelakuin apa-apa. Hati-hati, karena meskipun diluar dia keliatan kuat tapi sebenernya jauh di dalam hatinya dia butuh kehangatan dan arahan. Aku yakin, waktu dia udah ketemu sama pasangan barunya, dia udah jadi versi terbaik dari dirinya. Versi terbaik, yang sempat aku lihat dan rasakan meskipun cuma sementara lalu pergi menghilang, mengingat waktu itu dia m...

7JAN

Aku tidak paham kenapa dari sekian banyaknya wanita, Yang kau pilih untuk dihancurkan adalah aku. Diantara sekian banyak wanita yang pernah kau temui, Kenapa harus aku yang menjadi sasaran matimu? Dan puncak komedinya adalah kau tau bahwa aku  Telah hancur oleh berbagai keadaan. Alih-alih mengobati, nyatanya kau semakin membuat ku kacau  Kau tau aku tidak akanbaik-baik saja Lalu mengapa kau masih hancurkan aku tuan? Apa tujuanmu memang membunuhku? membunuh karakterku? -nana