antipati
Dia akan selalu menjadi bunga liar di kepalaku. Alasan atas segala hal yang menahanku untuk membuka pintu untukmu. Alasan mengapa aku selalu ragu. Alasan mengapa aku tidak bisa membiarkan "kita" terjadi. Mungkin jika bukan dia, orang yang begitu kau damba sebelumnya semuanya akan jadi lebih mudah. Jika saja kamu tidak membiarkanku tenggelam dalam pikiran tentang bayangnya dihidupmu semuanya akan lebih mudah. selama ini apakah aku bagian dari distraksi rasamu untuknya? Apa selama ini kau menaruh matamu padaku karena dia tidak pernah menoleh ke arahmu? Jangan begitu congkak, melihatnya tidak membuatku menyesalimu. Saat aku melihatnya yang aku pikirkan adalah bagaimana mungkin wanita seperti dirinya dan diriku terpaku pada laki-laki sepertimu. Dalam beberapa aspek aku tahu dia melihatmu dengan cara yang sama dengan caraku melihatmu. Hanya saja dia lebih pandai memainkan permainan itu. Sedang aku memilih pergi saat aku melihat hal pertama yang aku tidak sukai tentangmu. Aku begit...