Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Ironisnya, Kita adalah Sebuah Ironi

Ironisnya, kita hanya sepasang yang diperkenankan untuk sekedar paham dengan kata 'temu'. Namun perihal menjadi satu-ah, katanya semesta tidak berkenan untuk berikan restu. Ironisnya, kita tidak pernah paham bagaimana perasaan berbahagia seperti cerita-cerita indah yang sering kita dengar dari buku romansa. Sebab kita, menjadi sama-sama pun...tidak Ironisnya, kita hanya hampir yang sebatas mampir kita bak angan-angan pelari yang kakinya tejatuh di tengah-tengah lintasan. Kita tidak mungkin punya harapan untuk menang. Ironisnya, semua kata-kata 'tanggung', 'kurang', 'kepalang' adalah milik kita. Sebab kita tidak pernah menjadi satu kesatuan yang sempurna. Ironisnya, kita dalah sebuah ironi

Taman Kota

Aku berjalan menuju tempat yang dulu sering kukunjungi Tempat di mana semua hal bermula dan berakhir; taman kota Taman itu masih terlihat sama namun mungkin terdapat beberapa kedai baru Dan juga tempat bermain anak-anak yang dalam lima tahun terakhir belum pernah kulihat sebelumnya Kemudian aku duduk pada salah satu kursi yang berada tepat dibawah pohon rindang Sambil memakan ice cream strawberry yang kubeli tadi Kuedarkan pandanganku pada sekeliling Terlihat banyak anak-anak yang sedang bermain bola Lalu sepasang kekasih yang sedang asik bercengkrama  Dan juga para orang tua yang sibuk mengawasi anak mereka Lalu, seorang anak laki-laki yang kira-kira berusia 3 sampai 4 tahun  Berjalan menghampiriku sambil membawa bola berwarna merah ditanganya Ia berdiri tepat didepanku tanpa mengucap sepatah kata, hanya menatapku Aku tersenyum melihatnya  Anak laki-laki itu terlihat menggemaskan dan juga tampan Matanya indah dan pipi tembamnya membuatnya terlihat lucu "Hai! nama kamu si...

FITRAH CINTA

Aku mencintaimu dalam diam Mengamati setiap gerak-gerikmu dalam kebisuan Meski dari kejauhan demi mengikis rindu yang terus bertumbuh tanpa tahu malu Kemudian, menjadikanmu seseorang yang kutuju dengan melangitkan namamu di setiap Untaian doaku   Bukan aku tak berani mengungkap rasa ini padamu hanya saja aku ingin memilikimu dengan cara yang benar Bukankah cinta adalah fitrah? Anugerah terindah yang diberikan sang Pencipta kepada setiap insan Maka janganlah ada setitik noda Dan biarlah menjadi urusanku merayu Sang Khalik  Sebagai upaya tuk memiliki salah satu hamba-Nya sembari terus memantaskan diri Walau masih menjadi misteri doa siapa yang akan memenangkan petarungan langit nantinya Entah doaku menjadi pemenangnya atau doa seseorang yang juga menginginkan dirimu  Pun doamu yang tak tahu pada siapa tertuju Namun, aku percaya. Jika memang kita ditakdirkan  Namamu dan namaku telah terukir indah di Lauhul Mahfudz  Maka mau seberapa banyak pun saingan atau sejauh a...