Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

MENCARI TITIK BALIK

Senyap malam menyatu dengan sunyi, di ruangan dengan isi serpihan pecahan amarah dan sesal. Pijakan kaki berlumuran merah; menusuk tajam, menggerogoti. Gelap malam sebagai pelengkap dingin membuat tubuh meringkuk gigil oleh rasa penyesalan. Sementara kata telah kehabisan huruf untuk penulisnya. Langit-langit memandang penuh luka. Turut membentang sesal akan perlindungan yang sia-sia. Kepada siapa guratan luka menuntut penebusan?  Apakah pada rembulan yang hanya diam saat malam menjelma sunyi sarat rintihan? Atau pada debur ombak yang tak kenal henti menghantam tepian? Ataukah pada harapan yang pernah dititipkan kepada sebab dari segala sebab, pemutus segala keputusan, pengakhir segala awalan? mencari pertanggungjawabanmu

Setumpuk Lara

Aku tak mengira bahwa prasangka buruk yang kubentuk menjadi nyata Saat kamu dengan sengaja menjauhiku tanpa satu pun alasan yang dapat kuterka Bersikap layaknya sesorang yang bukan siapa-siapa Padahal sejak awal kamu memilihku menjadi bagian dirimu tanpa batas waktu Kurasa kamu tak mengerti jika aku tak masalah apabila rasamu telah redam terhadapku Pun aku tak apa jika kamu memilih berpisah pada akhirnya Namun yang kusesali adalah mengenalkanmu padanya Seseorang yang menggantikan tempatku dihatimu Mengapa harus dia? dari banyaknya manusia di belahan bumi mengapa harus dia Mengapa dia yang merebutmu dari diriku?  Mengapa kamu mengizinkan dia menggantikan posisiku? Kamu bersikap seolah hal ini bukanlah apa-apa Kamu tak menyadari sebenarnya aku sangat terluka Kuakhiri semua tentang kita  Tetapi jangan paksa aku untuk terlihat rela  Sebab yang kulakukan sekarang adalah berhenti mengikuti egoku  Untuk tak kembali mempertahankanmu Bukan berhenti mencintaimu Kamu dan dia ad...