Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2022

CARA TERBAIK MERANGKUL DUKA

Jalan hidup ini adalah duka Setapaknya terbuat dari luka-luka  Dan persimpanganya menyimpan banyak derita  Kalau kita mau selamat kaki-kaki kita haruslah kuat untuk lewati batu serta krikil-krikil tajam  Dan sedalam apapun luka sudah terus jalan saja  Sebab kaki yang kuat tak ada obatnya  Maka pelan-pelan kita belajar untuk mengerti bahwa kuat bukan berarti tak punya luka Kuat bukan berarti tak mengenal duka Kaki-kaki kita seperti hati hanya jadi kebal jadi tebal jadi kebas  Setiap perjumpaan adalah duka Perayaan dan gelak tawa adalah hati menunggu luka Manakala nanti tak lagi sempat dan mulut kita dipenuhi janji lama tak bersua Kapan-kapan mari kita jumpa Tapi kapan-kapan hanya pengulangan demi pengulangan yang hilang keberanian  Dan pelan-pelan kita belajar menyembunyikan luka dibalik jawaban iya  Dan seulas senyum yang dipaksa-paksa oleh sebuah kebijakan bahwa kita harus turut bahagia Saat yang dekat tak lagi lekat  Sebab karir tak beri ru...

UNTUK YANG HILANG

Ada kata yang tak sempat terucap, Ada rindu yang tak pernah terungkap, Ada rasa yang terus bertahan dalam dekap, Ada lautan tanya yang menunggu untuk terjawab. Padamu yang hanya sempat berada dalam angan, Pelukan hangat yang hanya sebatas bayang, Senyum manis yang hanya bisa kupandang, Dan batas hati yang berada begitu jauh dari jangakuan. Terima kasih telah memperjelas beberapa hal, Tadinya, kukira itu hanya perihal kesibukan, Ternyata aku yang salah mengartikan beberapa hal. Apa yang terjadi di antara kita, menurutmu tak pernah menjadi istimewa, Cerita yang selalu kita bagi setiap harinya, tak pernah menjadi hal yang menurutmu luar biasa, Detik-detik berharga ketika menunggumu setiap waktu, hanya berlalu begitu saja. Namun, aku benar-benar baik-baik saja, Bahkan jika pergimu tanpa suara dan begitu tiba-tiba, Tetap saja, terima kasih untuk berbagai kenangan indahnya, Meskipun singkat dan hampir tidak bisa disebut sebagai bersama, Rasanya tetap luar biasa dan akan kuingat selamanya. ...

BUKAN AKHIR CERITA

Aku tidak baik-baik saja saat kau pergi dari ruang yang telah kau bangun denganku. Aku tak bisa menerima bahwa hanya aku sendiri yang masih bersedia menempati ruang tersebut. Setelah tidak adanya dirimu, aku masih menjadi seseorang yang mencoba memperbaiki setiap bagian yang retak dalam ruang yang kau bangun atas dasar rasa. Melapisi setiap sudut dinding dengan harap bahwa kau akan kembali.  Pada lembar-lembar memori yang kini sudah tercerai-berai, kulihat segala tentangmu yang sungguh membekas. Bukan hanya persoalan luka, namun tentang bagaimana rasaku padamu tuntas. Aku ingin kembali mengajakmu pada halaman teratas, sebab di sana terdapat ribuan hal yang telah kau anggap kandas. Aku ini tuli! Saat kau dengan lantang mengatakan bahwa bukan aku lagi yang kau cintai.  Aku ini buta! Saat kau telah menggenggam erat jemari seseorang yang bukan aku. Aku ini bisu! Saat kau menginginkanku untuk menerima perpisahanmu dan aku. Aku ini lumpuh! Saat kau memintaku untuk beranjak pergi dar...

PERIHAL MENCINTAIMU

Mencintaimu adalah hal yang melelahkan. Bagaimana tidak? kamu datang dengan leluasa dan tanpa permisi, lalu kamu berhasil memporak-porandakan hati saya dengan luka yang tak berkesudahan. Kemudian, tak selang berapa lama kamu mengisi luka itu dengan potongan kecil tentang bahagia, saya terbuai dengan cuplikan kebahagiaan yang kamu buat. Lalu, ketika saya berpikir bahwa tak akan ada lagi luka kedua, kamu kembali mematahkan harapan saya tentang bahagia, kamu benar-benar berhasil, bukan?  Sialnya, saya bahkan tak sedikitpun menginginkan perpisahan. Kemarin saya mencoba untuk mematahkan semua rasa perihalmu, menyingkirkan segala kepedulian untukmu, bersikap sebagai manusia egois yang tak menginginkanmu lagi. Apa menurutmu saya adalah seseorang yang bahagia tanpamu? Nyatanya tidak, saya tak benar-benar baik tanpamu, pun hanya seperti orang yang mempunyai ambisi untuk pergi. Sembari menenangkan diri atas luka yang telah berdiri, saya mencoba untuk memperbaiki diri. Namun saya berpikir, ha...