BELAJAR MEMBERI TANPA EKSPEKTASI

Disadari atau tidak manusia selalu menaruh harapan atas sesuatu

Padahal kita tahu bahwa hal diluar diri sendiri tak ada yang bisa kita kendalikan

Misalnya saja diam-diam kita mengharapkan cinta atau kasih sayang dari manusia lain 

Yang bahkan belom kita ketahui seperti apa kedalamanya

Tanpa sadar hal-hal yang kita lakukan pada mereka 

Jadi didasari oleh pengharapan akan imbalan 

Hanya saja tidak pernah terucap

Apakah nanti bukanya lega sudah melakukan banyak kebaikan

Dalam hati malah muncul obsesi, prasangka, dan hitung-hitungan 

Kemudian kita mulai menimbang kebaikan apa saja yang pernah kita lakukan

Berapa banyak waktu yang sudah dikorbankan

Belom lagi energi yang kita luangkan untuk sekedar menemani atau mendengarkan keluh kesah mereka 

Kita bahkan rela menunda beberapa hal penting dalam hidup 

Hanya demi orang-orang itu

Perhitungan ini tanpa sadar menghadirkan keinginan dalam hati 

Untuk mendapatkan balasan atau imbalan yang setimpal 

Pikir kita setidaknya kita bisa dapat perlakuan yang sama lah atas kebaikan yang sudah kita beri pada mereka

Dan saya percaya banyak dari kita belom bisa melepaskan diri dari ekspektasi-ekspektasi itu tadi 

Oleh sebab itu mari sadari dan putuskan mata rantainya

Jangan biarkan kebaikan yang sejatinya adalah sesuatu yang murni jadi hal yang bisa dengan mudahnya kita sesali 

Manfaatkan kekecewaan kita yang dulu jadi sebuah pembelajaran penting tentang hati

Yang paling tulus tidak akan pernah menuntut 

Tak mudah memang tapi jika kita punya keterbukaan dan kemauan untuk melatih terus diri kita

Hadiahnya adalah jiwa yang lapang 

Kebiasaan yang menjadikan kita manusia yang lebih baik dari sebelumnya 

Hingga kita pada suatu titik tak lagi menghitung, mengukur, menimbang 

Dan mulai memberi tanpa eskpektasi