TAMAT

Segala tentangmu kandas bukan cerita melainkan rasa,

Aku yang pernah gigih dalam mencintaimu, kini kau memilih untuk berhenti 
Atas hal yang tak pernah kau hargai; hatiku

Setelah beberapa kali patah, 
Aku baru menyadari bahwa separah itu aku terluka
Tidak tunggu bukan denganmu,
Melainkan anganku yang terlalu menggebu

Aku memelih untuk melepasmu 
Sebab mengejar pun hingga kaki ini tak mampu berdiri
Tak akan membuatmu berbalik
Lantas, aku hanya kembali menangisi diri 
Sebab pedulimu tak mampu kucuri

Usahaku tak mampu membuatmu luluh
Sebab sejak awal hatimu tak pernah utuh
Aku ikhlas atas kepergianmu
Meski ku tahu bahwa kalimat itu tak pantas untukku yang bukan siapa-siapa

Biarlah doa-doa yang pernah ku langitkan pada-Nya
Sebagai bukti bahwa aku pernah mencintai seorang manusia 
Yang namanya tak pernah ku biarkan lebur dari ingatan.
Dan kelak, mungkin aku akan merindukan hal yang pernah kita lalui,
Merayakan tentangmu dalam ruang kelabu
Berisi memori lama yang melimpah; kenangan

Sebab aku ingin kau selalu hidup dalam ingatan, 
Meski dalam hatiku namamu telah kubunuh dengan rasa ikhlas
Atas kepergianmu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mari Rayakan

Selamat Merayakan Cinta Sepanjang Usia Yang Kita Punya

preparation for death