NIRWANA MEMBIRU
Untaian kata terbesit seketika
Terduduk diam dan tak bersuara,
enggan menggulirkan perasaan dan hanyut dalam nestapa.
Terduduk diam dan tak bersuara,
enggan menggulirkan perasaan dan hanyut dalam nestapa.
Aku memperhatikanya.
Jentik jemari ia gerakkan,
Sayup mata menghadapi kehidupan
Bertutur lembut namun mematikan.
Hidup berdampingan dengan makian membuatnya tidak memiliki warna dalam nirwana.
Sorak ramai dan gemuruh merdu
Daksa yang ingin sekali ku rengkuh dan ternyata sangatlah rapuh.
Peluhnya kian membiru,
Anak laki-laki itu membutuhkanku.
Komentar
Posting Komentar