BELENGGU RASA

Langit malam nampak muram ditandai dengan hadirnya mega kelam
Kemudian, direfleksikan melalui tetesan hujan
Bagai mewakili manifestasi-ku yang tengah sendu sebab merindu akan hadirmu
Ya, sajak ini masih tentangmu yang kerap membayangi hariku
Perihalmu yang masih bertahta di hati ini
Menguasai setiap sudut benakku dengan memori indah yang kini menikam 
Karena tak kutemukan lagi sosokmu dari peredaran duniaku
Mungkin benar, waktu terasa begitu cepat berlalu 
Namun tidak denganhari yang dilalui tanpamu-
Begitu menyesakkan seperti ada kepingan yang hilang dariku
Tiada detik yang terlewat tanpa terlintasnya dirimu di benak ini
Aku kepayahan, semua kenangan itu terus berputar layaknya film dokumenter dalam ingatan
Entah harus menghabiskan berapa banyak masa agar aku terbiasa dengan ketidakhadiranmu
Tidak pernah terbayangkan sebelumnya,
Aku akan menjatuhkan rasa sedalam ini kepada seseorang yang kini takbisa lagi kusebut sebagai miliku
Ingin mengehentikan segala rasa
Namun debar itu tak berdusta bahwa dirimu masih menjadi pemiliknya.

Nana

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mari Rayakan

Selamat Merayakan Cinta Sepanjang Usia Yang Kita Punya

preparation for death