BENARKAH AKU BEBAS

Langit tak begitu kelabu seperti hari di mana kamu menyelesaikan ceritaku dan kamu
Bintang dan buan seakan mewarnai kebebasanku akan rasa sakit dulu
Kurasa meraka senang sebab tak akan ada jeritan luka tentangmu
Entah rasa sakit ini telah habis atau aku hanya sedang mencoba meredamnya agar tak terkelupas

Kamu adalah ceita yang telah berakhir
Namun aku masih enggan menuliskan cerita baru dan dengan pemeran baru
Rasanya seperti tak masuk akal, jikalau aku harus kembali mencari pemeran baru
Padahal bagiki kamulah pemeran sekaligus cerita terbaik yang pernah kutulis

Mereka berkata bahwa cerita terbaik tak menghadirkan luka 
Lantas jika tidak ada, bagaimana mereka tahu arti rasa sakit dengan dalih mencintai?

Aku masih menjadikanmu sebagai pemeran 
Yang kurembukkan pada semesta
Pun aku masih merapal agar tempatmu kembali adalah aku
Anggap saja aku bodoh sebab tak tahu cara berhenti atas dirimu

Namun dari berjuta juta doa manusia
Kira-kira apa yang akan semesta wujudkan untukku?
Kembalinya dirimu padaku atau harapmu untukku melepas kepergianmu?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mari Rayakan

Selamat Merayakan Cinta Sepanjang Usia Yang Kita Punya

preparation for death