buat kamu pemenangnya
Mbak, aku merasa sesak membaca curahan yang katamu kekasihmu masih mencintaiku
Aku paham bagaimana sakitnya
Tetapi perlu kau ketahui jika sebelum kau merasakan perih itu
Aku sudah lebih dulu terluka parah
Sebuah keinginan bisa bersama, tetapi dipatahkan oleh restu semesta
Disini kita bukan ingin beradu siapa yang paling tersakiti ya?
Namun, sepertinya aku harus memberi tahu bahwa
Duniaku begitu berantakan sejak tak lagi bersama lelaki yang kini menjadi milikmu
Aku terlatih menyembuhkan lukaku seorang diri
Apalagi ketika aku harus dihadapkan pada kenyataan
Kau telah ia pilih untuk menggantikanku
Pilu rasanya, tetapi aku paham dia membutuhkan sosokmu yang bisa menemani setiap hari
Aku terpaksa merelakan, karena menyadari tak bisa berada di sisinya lagi
Kau bilang cemburu karena dihatinya masih terukir namaku ya?
Ketahuilah, aku pun merasakan hal yang sama
Aku menempati hatinya, tetapi tidak bisa mendekap raganya
Setiap malam aku berusaha menikam rinduku, sebab tak bisa bertemu
Sementara, setiap waktu kau bisa memeluk tubuhnya
Kau bisa menatap matanya
Lantas menurutmu, siapa yang lebih beruntung diantara kita?
Hidup terkadang berjalan rak sesuai keinginan
Tampaknya kita harus mulai mengikhlaskan
Disini aku pun masih berusaha menyembuhkan luka dengan mencari kebahagaian pada sosok lelaki lain
Sama seperti dia yang pada akhirnya melabuhkan hati padamu,
Aku juga harus melanjutkan hidup, bukan?
Mbak, jangan memintaku mengajari bagaimana menumbuhkan cinta
Kau sama sekali tidak perlu menjadi sepertiku
Cukup jadi dirimu dan berikan cinta terbaik untuknya
Aku yakin cinta yang semula terbagi denganku, kelak akan utuh menjadi milikmu
Aku berjanji tidak akan masuk kekehidupannya lagi agar usahamu menaklukan cintanya lebih mudah
Bagaimana jika sekarang kita saling mendoakan saja?
Aku berdoa agar kehidupan kau dan dia bahagia
Tolong doakan pula agar aku senantiasa diberikan kebahagiaan
Adil ya?
Komentar
Posting Komentar