Kuncinya Dimana?
Di seberang sana, kulihat istanamu indah namun diselimuti debu
Boleh kutelusuri setiap ruanganya? tenang saja
Akan kuketuk pintu terlebih dahulu agar kau tahu aku sedang berkunjung
Kau ingin mempersilahkan kumasuk atau tidak itu hakmu terserah
Nanti akan kubawakan seporsi rasa, yang mungkin akan kau sukai
Aku tak akan menaburkan racun didalamnya
Seperti yang pernah seseorang di masa lalumu beri
Meskipun yang kubawa berbeda dengan seleramu dulu, tak masalah bukan?
Jika kau ragu, cicip saja sedikit agar kau tak penasaran
Dan juga, akan kubawakan segelas rindu yang kucampur dengan harap
Kuberi sedikit pemanis dan corak agar kau tahu
Bahwa aku mempunyai ciri khas yang tak mungkin kau temukan pada selain aku
Aku tahu kalau kau lebih menyukai rasa pahit kopi
Yang kau sajikan di mejamu setiap malam namun cobalah sedikit, kau akan menyukainya nanti
Ah! aku juga membantumu membersihkan debu-debu pada tempatmu
Serta memperbaiki hal yang telah rusak pun menata ulang barang-barang yang jatuh
Mereka sudah terlalu lama berserakan hingga orang lain tak mampu melihat keindahanya
Untung saja penglihatanku cukup baik hingga aku dapat menemukanmu
Setelah yang kujabarkan tadi, bolehkan aku berkunjung?
Pikir baik-baik ya tawaranku
Nana di Bandung
Komentar
Posting Komentar