Perihal Berbuat Baik

Ada yang tawanya menguar paling lepas

Padahal hatinya menyimpan banyak sekali cemas

Barangkali, tertawa adalah adalah caranya untuk sejenak 

Melupakan cemas yang terlalu menumpuk di kepalanya

Barangkali, tertawa dapat membuat pundaknya sedikit ringan walau hanya sekejap saja

Barangkali, tertawa jadi pelangi untuk setiap mendung pada hari-harinya

Ada yang senyumnya paling lebar padahal lukanya ada berlembar-lembar 

Barangkali, tersenyum adalah penghapus untuk beberapa kalimat menyakitkan 

Yang ada di lembaran-lembaran lukanya

Barangkali, tersenyum membuatnya mengingat bahwa setidaknya 

Ia masih memiliki senyuman manis kala banyal hal-hal pahit yang berdatangan ke ranahnya

Ada yang bahunya tampak kuat,

Padahal ia butuh rengkuh yang erat

Barangkali, menguatkan dirinya sendiri membuatnya merasa jadi lebih tangguh

Barangkali, ia menguatkan bahunya sebab tahu banyak orang diluar sana yang lebih menderita darinya.

Padahal tidak apa-apa

Tidak apa-apa jika sesekali kita rapuh 

Tidak apa-apa jika sesekali kita tidak teguh dan butuh rengkuh 

Tidak apa-apa jika sesekali kita patah 

Tidak apa-apa nanti kita susun lagi pecahan-pecahannya jadi satu

Kita susun lagi sampai sempurna, kita balut lagi luka-lukanya 

Kita jahit lagi bekas sobekannya, kita rekatkan kembali bekas patahanya.

Yang perlu diinget

Mungkin cara kerjanya memang seperti itu

Yang kita lihat di permukaan 

Yang kita denger sepintas lalu

Tidak selamanya sama dengan yang ada di dasarnya

Lautan yang luas dan indah itu

Tidak akan pernah kamu ketahui jika hanya melihat dari luarnya saja

Pintaku hanya satu

Tetap berbuat baik ke semua orang ya?

Kita mungkin tidak pernah tahu apa yang ada di balik

Sebuah suara tawa yang menguar lepas dan keras

Senyum yang terulas lebar, juga bahu-bahu yang tampak kuat

Kita mungkin tidak pernah tahu apa yang sedang dilalui mereka-mereka yang terlihat kasar 

Kita mungkin tidak pernah paham apa perasaan yang dirasa oleh mereka-mereka yang terlihat tidak ramah

Kita dicipta dengan lebih dan kurang, kita dicipta dengan bahagia dan kecewa

Kita dicipta dengan senang dan sedih, yah kita dicipta dengan dua elemen berkebalikan yang melengkapi satu sama lain

Aku, kamu, dan kita semua 

Pasti punya masalah masing-masing

Kita pasti punya hal-hal yang tidak kita perlihatkan secara langsung 

Maupun kita ucapkan secara gamblang 

Hal-hal yang ingin kita simpan rapi-rapi tanpa ingin diketahui 

Jadi...baik-baik ke semua orang ya?