Mah, Nana Pulang
Mah, Nana pulang
Tapi aku masih membawa kegagalan
Maaf kalau aku belum berhasil di kota orang
Bukanya aku lelah
Aku hanya ingin memelukmu diam-diam
Sebab kini hidupku sedang berantakan
Aku hanya ingin merayakan lukanya dalam pelukanmu
Agar setidaknya, satu persen bebanku bisa runtuh
Karena ketika dunia sedang lagi kacau sekalipun senyumu itu satu-satunya obat buatku
Tolong kuatkan lagi anak kecilmu ini, tolong yakinkan padaku
Bahwa semuanya ini tidak ada apa-apanya
Harapanku masih bisa diraih kan mah?
Sebab mimpiku belum terwujud semua
Maaf kalau ternyata sekarang aku harus menyiksamu dengan rindu yang kuberi
Sebenarnya aku ingin selalu bersama di hari tuamu
Tapi keadaan nggak ngizinin kita buat bareng-bareng terus
Keadaan nggak ngizinin aku buat jagain mamah setiap hari
Padahal waktu kecil, 24/7 mamah jagain aku
Kini aku kehilangan waktunya
Hanya bisa berharap semua yang kuusahakan tidak menjadi sia-sia pada akhirnya
Sebab sudah terlalu banyak hal besar yang aku korbankan
Salah satunya melewati hari-hari dewasa yang tanpamu
Tenang mah, aku akan selalu ingat jalan pulangnya
Sebab di sana semua memori masa kecilku terbentuk
Dari senang dan sedihnya hingga patah dan lukanya semua jadi satu
Dan kini aku menyebutnya tempat yang paling kurindu
Terimakasih karena tetap percaya dengan mimpi-mimpiku ini
Suatu saat akan kauajak kau terbang di atas angan yang sedang kuusahakan
Aku hanya butuh doa langitmu
Satu-satunya cara terbaik untuk membisikan kepada Tuhan
Tolong sampaikan padanya mah
Anak kecilmu ini sedang butuh pertolongan
Tolong mudahkan langkah kecilnya
Dan lapangkan lagi dadanya untuk bisa menerima semua kenyataan
Aku pulang mah akan kuhabiskan waktu
Untuk sekedar tidur di pangkuanmu seperti seorang anak kecil yang sedang merindukan ibunya
Aku pulang mah aku mau makan masakan mamah
Pun merasakan euforia suapan tangan yang kian keriput itu
Sehat selalu mah aku janji perlahan luka keluarga ini kembali pulih
Nana
Komentar
Posting Komentar