Aku Benci Kesepian

Aku nggak suka keramaian 
Tapi aku juga benci kesepian 
Setidaknya aku butuh satu orang untuk bisa mengerti
Sama isi kepala yang gak pernah bisa mau diam ini
Aku benci kesepian 
Lebih-lebih ketika aku harus melewati hari yang tanpa arah 
Kaki sudah lelah melangkah 
Tapi tetap saja tujuannya nggak ada 
Aku benci kehilangan
Kini hilang membuat aku sendirian 
Semua orang, pergi dengan membawa ceritanya masing-masing
Sedang aku masih di sini
Menikmati lara dari orang-orang yang lancang datang sembarangan 
Kali ini aku benar-benar tengah kesepian
Aku memandangi hari yang terus berjalan dan berputar tanpa poros
Melihatnya perlahan luruh ke dalam belahan bumi paling sedih
Di sini banyak mimpi yang harus menjadi nyata
Tapi, aku nggak punya siapa-siapa buat berbagi
Ketika satu persatu mimpiku perlahan runtuh
Aku menyedihkan 
Bak manusia paling malang di muka bumi
Tinggal sisi diri sendiri 
Yang jiwanya hampir ikutan pergi
Dan raganya pun tengah pengap di tuntut untuk mandiri
Semua berlalu diriku juga 
Semuanya hilang mungkin aku juga
Aku sering egois mengesampingkan mauku demi maunya mereka
Hanya demi semua orangmau bertahan
Tetap ada di sampingku 
Nyatanya kini semua hilang 
Dan aku bingung
Dewasa ini arahnya harus kemana ya
Apakah ada dewasa yang menyenangkan?
Seperti dulu waktu usiaku 10 tahun dan tengah gemar bermain air hujan di depan rumah
Dengan riuh dan ramainya pertemanan 
Juga tanpa beban yang harus aku selesaikan 
Seperti kali ini, kali ini berat sungguh ini berat
Aku sendirian sedang masalahku keramaian 
Ini terlalu ramai terlalu rumit redam temaram
Mimpi mana lagi yang bisa jadi nyata sekarang ini 
Tidakk

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mari Rayakan

Selamat Merayakan Cinta Sepanjang Usia Yang Kita Punya

preparation for death