Bagian Pertama
Ternyata tak semua kisah berakhir dengan sempurna,
Seperti aku dengan tuan penikmat kopi misalnya.
Perpisahanku dengannya meninggalkan luka tetapi jika kupaksakan untuk tetap bersama
Maka binasalah aku dengannya
Mungkin kisahku dengannya adalah cerita yang semesta wujudkan sebagai pembelajaran
Mengenai duka dan luka.
Setelah lama terkurung dalam perselisihan tanpa penyelesaian,
Akhirnya kata usai menjadi pemberhentian.
Barangkali ada yang menanyakan tentang keadaanku,
Maka akan kujawab bahwa aku tak sepenuhnya baik
Sebab tak mudah untuk kembali terbiasa tanpanya
Karena kurang lebih selama setengah windu ceritaku dihabiskan dengannya
Namun, aku sudah perlahan pulih dari luka yang dulu ia sebabkan
Aku bukan lagi menjadi vanillanya
Bukan pula menjadi tempatnya berpulang
Kita ini hanya aku, tanpa menyertakannya.
Mungkin salah satu alasan semuannya berakhir adalah
Aku tak bisa menjadi wanita yang ia dambakan
Kurasa memang lebih baik seperti ini
Dibandingkan aku tetap menjadi wanita yang ia cintai
Tapi bukan diriku sendiri didalamnya
Komentar
Posting Komentar