Langit yang Tenang dan Badai yang Penuh Marah
Dipeluknya badai yang bergemuruh dalam dirinya menjadi marah yang meredam di antara malam-malam yang mengantarnya pada pelataran yang sudah lama ia rindukan. hanya tersisa rasa ketakutan serta sisa pengkhianatan yang menjadi alasan untuk tidak bertumbuh dan kembali bermekaran.
Ada anak kecil dalam dirinya yang mengajak menari agar tidak membuatnya ingin mati. ada mimpi menjadi seorang putri dengan lima kuda putih dan taman bunga daisy. serta kue coklat berbentuk hati yang membuat giginya berlubang atau balon warna-warni yang ia lepaskan untuk bisa terbang bersama burung-burung merpati dari arah selatan.
Kembali untuk merayakan kegelisahan yang berubah menjadi keberanian yang ia tata rapi dalam dirinya perlahan-lahan untuk melihatnya tersenyum dan menjadi langit yang begitu tenang.
Komentar
Posting Komentar