Si Kecil Yang Tidak Beruntung
Si kecil yang tidak beruntung itu adalah aku
Jadi wajar kalau setelah dewasa
Aku sibuk merayakannya sendiri
Sebab sejak kecil diri ini tidak pernah dirayakan
Dari kecil terbiasa terluka, banyak menahan maunya
Karena katanya banyak yang lebih penting
Yang padahal diri yang kecil itu juga penting untuk dipenuhi
Dan setelah dewasa, kita kehilangan masa kecil yang bahagia
Dipaksa melihat banyaknya abu-abu dunia
Yang kita sendiri tidak siap untuk tumbuh secepat ini
Waktu menarik diri dari masanya
Dewasa sejak kecil adalah aku
Dipaksa belajar menerima banyaknya kekalahan dan harus mengalah
Dipaksa menerima diri yang tidak sempurna
Hanya karena, diri yang kecil itu tidak menarik
Tidak punya banyak teman dan sering dikucilkan
Hanya karena, tidak bisa memenuhi standar anak kecil lainnya
Sekarang si kecil itu tumbuhh dengan gagah
Banyaknya rasa bersalah, rasa takut, dan serba khawatir
Kenapa ya?
Kita tidak seberuntung anak kecil lainnya
Ternyata setelah dewasa, kita jadi mahir memainkan keadaan
Menertawai diri yang dulu banyak ditertawakan orang-orang
Si kecil itu tidak beruntung, si kecil itu tidak bahagia
Si kecil itu banyak lukanya
Yang setelah dewasa lukanya membekas abadi menjadi bukti indah
Bahwa dulu ia pernah dengan sangat disakiti dunia
Dunia adil seperti apa yang kamu inginkan
Wahai anak kecil dalam diri yang terluka
Kita nggak bisa menahan olokan dan bentuk kasar lainnya
Sebab itu semua di luar yang bisa kita kontrol
Dari kecil sering mengelus dada sebab tidak sejagoan teman lainnya
Percaya atau tidak sekarang mereka tidak jauh lebih baik bukan?
Tapi diri yang banyak lukanya itu
Setelah dewasa malah jadi lebih pintar mengatur egonya
Jadi lebih pandai kapan harus menangis kapam harus tertawa
Dan kapan harus terdiam
Mana yang baik dan mana yang tidak harus
Banyak hal yang setelah dewasa itu tidak harus-harus
Siapa yang menyuruh kita jadi kaya?
Sebab Tuhan pun hanya menyuruh kita jadi baik
Baiklah kepada dirimu
Baiklah kepada diri sendiri
Peluk segala bentuk lukanya
Dan penuhi semua hal yang dulu tidak didapatkan oleh anak kecil itu
Mari penuhi semuanya
Semua mimpi-mimpi kecil nya
Hingga semua hal yang dulu tidak bahagia
Setelah dewasa dan berkecukupan mari bahagiakan si kecil yang terluka
Dia tidak salah
Dia tidak minta sebagai dewasa yang serba dan kaya raya
Ia hanya meminta Kau tumbuh jadi lebih baik itu saja
Komentar
Posting Komentar