Tenggelam

Kali ini biarkan aku sedikit
memaknai dengan liar, membayangkan
kalau wajahmu adalah savana luas
yang nyaman ditempati, aku ingin
menetap. berteduh disaat hujan dalam
rongga hidung mu, bermain di ladang
-ladang lebat bulu mata mu. mendaki
penat kedua belah pipi chubby mu. 
atau sesekali mendekat dicelah-celah
bibir mu biar aku bisa mendengarkan
bahasa merindu siapa yang sering kau
ucapkan dan sumur mata mu adalah
tempat yang paling aku hindari sebab
aku tahu, sekali saja terjatuh 
disana maka aku akan tenggelam.

dan sekarang aku sudah tenggelam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mari Rayakan

Selamat Merayakan Cinta Sepanjang Usia Yang Kita Punya

preparation for death