Jadi, beberapa mimpi adalah bunga tidur.
Aku mulai paham bahwa tak semua mimpi perlu diiringi oleh ambisi yang menggebu-gebu.
Beberapa mimpi, hadirnya hanya sebagai bunga tidur ketika orang dewasa lelah menyerupai robot yang diperbudak oleh kenyataan.
Mimpi yag terbit dari imajinasi aku di waktu kecil mengenai dunia orang dewasa atas terkaan anak berumur tujuh tahun.
Ketika seluruh sudut kehidupan sesederhana ingin bangun lekas agar dapat menonton kartun kesukaan setiap minggu pagi.
Aku mulai paham bahwa tak semua mimpi mampu dikejar.
Sebab seluruh impian yang diajukan oleh aku di waktu kecil, mulai digusur oleh realita yang perlu dihadapi oleh aku di masa dewasa.
Sebab, tanganku terlampau kecil untuk mengusahakannya sebagai bentuk nyata yang mampu kurengkuh.
Maka yang bisa kulakukan adalah terlelap tidur; menghibur aku di waktu kecil yang pernah bermimpi sebesar rentangan dunia.
Sebab aku di masa dewasa, tak lagi berani bermimpi.
Komentar
Posting Komentar