Setiap orang, pasti punya penyesalan dalam hidupnya.
Kamu pernah terbayang dengan sebuah cita-cita yang pernah kamu ucapkan? Dengan semangat membara yang telah kamu tanam? Kamu pernah terbayang, sebuah gelar yang diberikan atas bayaran dari banyaknya air mata atau pun usaha yang telah kamu lakukan? Namun sayangnya, setiap orang belum tentu bisa mencapai puncak setelah mendaki begitu lama, belum tentu yang menjadi cita terwujud dengan mudahnya. Ada yang memilih menyerah, lalu menyesal satu hari kemudian. Ada yang berhasil, lalu masih terus merasa kurang.
"Hidup, tak melulu adil bagi semua orang. Ada orang yang jalannya penuh lubang dan tidak mulus, ada juga orang yang berlari sekuat tenaga lalu menemukan jurang si ujung jalannya." - Kutipan drama, Home Twon Cha Cha Cha, menit ke 39:53.
Tujuan setiap orang itu berbeda-beda, ada yang memilih bersekolah tinggi-tinggi agar bisa mengejar profesi. Ada yang memilih membangun bisnis karena ingin memiliki usaha sendiri, ada juga yang memilih menikah muda, karena ingin berkeluarga dan menjadi orang tua di usia dini.
Pada setiap langkah yang telah kita pilih, sekecil apapun pasti akan ada penyesalan dari separuh keputusan dalam hidupnya. Untuk menjalani apa saja yang telah menjadi tanggung jawab, tidak ada yang tahu seberat apa sebuah pilihan, karena penyesalan hanya datang di akhir cerita, setelah kita menyadari semuanya. Sehingga sering merasa, dunia belum cukup adil untuk membagi bahagia secara merata.
Impian yang tidak terwujud akan selalu tersimpan dalam hati, terasa sakit jika diingat kembali, terlalu senang berhalusinasi sehingga tidak pernah sadar bahwa semuanya tidak pernah terjadi.
Komentar
Posting Komentar