Perayaan kata untuk yang selalu merayakan.

Ini memang bukan yang pertama kalinya aku jatuh, tapi ini pertama kalinya aku merasakan jatuh yang seperti ini, tak sakit, tak melukai dan sangat hangat.

Hadirnya kamu di bumi membawakankku sebuah asa yang baru. Hadirnya kamu merubah cara pandangku dalam menilai bahwa seseorang yang benar-benar merayakanku nyata adanya.

Pintunya terbuka kembali dengan mudah dengan sentuhan kecilnya yang hangat. Aku merasa semua kalimat yang dia ucapkan sengaja dikeluarkan untuk merangkulku. Padahal saat itu lukaku belum benar-benar pulih masih banyak takutnya. Tapi lihat saja dia penuh pulih, dukaku sembuh, dan aku bertumbuh. Kini tangisku pun tak lagi disalahkan tapi ditenangkan.

Sebuah perjalanan baru tertulis meminta "kita" untuk mencari sebuah akhir yang tenang tanpa menemui kalah. Tuhan, sudah kutemukan kata cinta yang dulu hangatnya hanya ada dibenak bayang-banyang atau bahkan hanya ada dalam buku-buku tebal yang dikarang sang penulis.

Untuk semua kalah yang pernah kudapati, kali ini kamu berhasil memenangkan semuanya. Namamu akan selalu ku bawa di perjalanan mana pun, harap kamu pun juga begitu.

Dan semoga seluruh alam semesta juga ikut merayakan kita yang telah saling menemukan. Langit semoga birumu tak pudar, jinggamu tak hilang demi bunga-bunga yang ingin bertumbuh dengan indah untuk mendatangkan sekumpulan kupu-kupu. Harap pohon-pohon tak mematahkan rantingnya demi sepasang merpati yang ingin hinggap menyaksikan keindahan sepasang insan yang nyata.

Terimakasih telah merayakan setiap duka dan suka dalam diri yang saat itu masih berantakan. Aku seperti kembali menemukan arah di saat gelap menguasai duniaku, sekali lagi terimakasih sayang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mari Rayakan

Selamat Merayakan Cinta Sepanjang Usia Yang Kita Punya

preparation for death