Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2025

Menemukan Titik Tengah; Ukur Diri

Kabar dari sebelah kiri mengatakan, "mengapa di usia sekian belum juga lulus kuliah?" Padahal aku sedang merasa cukup dengan kehidupan yang aku jalani saat ini. Pertanyaan itu membuat kecukupan itu terusik, seolah aku tertinggal sesuatu. Kabar dari sebelah kanan mengatakan, "mengapa belum mencapai tahapan ini?" Padahal aku sedang merasa cukup dengan kehidupan yang aku jalani saat ini. Pertanyaan itu membuat kecukupan itu terusik, seolah aku tertinggal sesuatu. Dan pertanyaan lain dari depan, belakang - yang membuat rasa cukup yang sedang ku jalani terusik. Membuatku memikirkan ulang apa yang sedang aku jalani saat ini. Memaknai perkataan-perkataan orang lain, pada akhirnya aku jadikan kebutuhan tersendiri. Sebab, aku adalah sesosok manusia yang kurang pandai mengukur kemampuan diri sendiri. Aku adalah sesosok manusia yang mudah terusik, dan bahkan bisa saat itu juga berbalik arah jika aku merasa yakin dengan apa yang orang lain ucapkan tentang diriku. Kedudukan Dala...

Isi kepalaku seperti pasar malam

Apakah ini suara hantu-hantu yang kalah? Yang tak lagi sanggup menjajah? Apakah ini takut-takut yang sedang mencelupkan jarinya ke kubangan waktu baru? Mengira-ngira apakah ada portal menuju masa yang lebih mudah. Apakah ini kalut-kalut yang masih melekat rekat. Yang menempel dibahu-bahu orang-orang yang kutahu menyayangiku, namun kami terlalu terlibat, kami terlalu gagap, dalam gempita dunia yang sebenarnya tak kokoh sama sekali. Dipijak runtuh, dipijak rusak. Apakah ini kuat-kuat yang lama ingin runtuh? Yang ingin turun dari tahtahnya yang sudah lama lusuh. Ingin selesai dengan marah yang tak usai-usai. Isi kepalaku terdengar seperti pasar malam.  Apakah ini suara hantu-hantu yang kalah? Yang merasa terjebak dalam kekuasaan baruku, yang sedang menelaah kepemimpinan yang tak lagi dapat disetirnya serta-merta. Apakah ini kaku-kaku yang tak lagi laku dalam jiwaku? Yang memberontak sesekali, mencoba dengan kasar mengambil alih kendali. Yang belum mengerti bahwa harapan kini dapat kum...

Saat aku menjadi sepi; Langkah terakhir menuju abadi.

Ada masa dimana napas tersisa menjadi hening, seperti daun yang perlahan jatuh dari tangkainya. Hari itu akan datang, hari dimana namaku hanya gema, dan wajahku hanya sekedar ingatan di kepalamu. Saat hari itu tiba, aku harus berhenti meninggalkan jejak-jejak kecil di jalan yang pernah kita lewati. Ketika napasku berhenti menjadi nada dan tubuhku hanyut dalam pelukan bumi, ingatlah aku bukan hilang hanya kembali ke asal yang memanggilku pulang. Pikirkan aku sebagai alam-mu, sebagai nada kecil dalam detak jantungmu, dan pilihlah bintang malam sebagai penggantiku yang tak lagi bisa berwujud. Jauh terlihat tidak jelas, namun selalu ada. Kehadiranku akan memudar perlahan, seperti senja yang menyerah pada malam. Bukan karena aku ingin, tapi karena janjiku yang telah sampai pada waktu. Jangan cari aku di tempat-tempat biasa. Aku tak lagi ada di sana.  Aku telah menjadi sesuatu yang tak bisa disentuh, hanya bisa dirasakan di dada, di hati, di rindu. Mungkin air matamu akan jatuh, Dan aku ...

Menjadi Cukup di Dunia yang Berlari Cepat

But that doesn't mean you can't do anything Kira-kira ada berapa ratus ribu jenis keahlian di dunia? Ada berapa juta jenis kegiatan yang bisa kita coba lakukan selagi hidup sebagai manusia? Banyak sekali, bahkan terlalu banyak sampai tidak ada cukup waktu kita di bumi untuk melakukan semuanya meski diberi tambahan seratus tahun usia. Kita dan seisi dunia sedang sama-sama bertumbuh. Akan selalu adayang bertambah dan berkembang dari waktu ke waktu, sayangnya dunia selalu tumbuh lebih cepat. Meski diciptakan nyaris sempurna, manusia punya keterbatasan juga. Kamu bisa menghabiskan 168 jam berjibaku dengan ponsel pintar yang kamu punya untuk mencari tahu apa saja yang bisa kamu lakukan agar tidak merasa tertinggal dengan perkembangan zaman. Kamu juga bisa menjelajahi semua jenis sosial media untuk tau apa saja kebisaan yang orang-orang punya, kamu bisa mempelajarinya, kamu bisa mulai mencobanya. Tapi apakah kamu akan bisa menguasai semuanya? Sayangnya tidak. Apakah kamu bisa menjadi...