Menemukan Titik Tengah; Ukur Diri
Kabar dari sebelah kiri mengatakan, "mengapa di usia sekian belum juga lulus kuliah?" Padahal aku sedang merasa cukup dengan kehidupan yang aku jalani saat ini. Pertanyaan itu membuat kecukupan itu terusik, seolah aku tertinggal sesuatu. Kabar dari sebelah kanan mengatakan, "mengapa belum mencapai tahapan ini?" Padahal aku sedang merasa cukup dengan kehidupan yang aku jalani saat ini. Pertanyaan itu membuat kecukupan itu terusik, seolah aku tertinggal sesuatu. Dan pertanyaan lain dari depan, belakang - yang membuat rasa cukup yang sedang ku jalani terusik. Membuatku memikirkan ulang apa yang sedang aku jalani saat ini. Memaknai perkataan-perkataan orang lain, pada akhirnya aku jadikan kebutuhan tersendiri. Sebab, aku adalah sesosok manusia yang kurang pandai mengukur kemampuan diri sendiri. Aku adalah sesosok manusia yang mudah terusik, dan bahkan bisa saat itu juga berbalik arah jika aku merasa yakin dengan apa yang orang lain ucapkan tentang diriku. Kedudukan Dala...