It's okay not to be become what you once dreamed of

Life doesn't always turn out the way we planned and that's perfectly fine.

Rencana-rencana yang gagal dijalankan, hasil-hasil yang tidak sesuai perencanaan, impian-impian yang tidak sampai tujuan.

Hidup selalu punya cara untuk menyadarkan manusia bahwa kita hanya makhluk perencana yang ditugaskan terus berusaha kalau ingin sesuatu, lalu menggantungan hasilnya pada suatu ketetapan bernama "takdir Tuhan".

Memang pelajaran pertama manusia saat lahir ke bumi adalah menerima sepertinya itu akan jadi pelajaran sepanjang usia juga; harus menerima agar hidup tetap berjalan. So, forgive your self for not being able to follow the time line you had in mind.

Semoga kamu sudah kehabisan tenaga untuk menyalahkan diri sendiri, semoga suaramu enggan keluar saat mencoba memaki diri sendiri, semoga suara di hatimu tidak lagi mencaci diri, "si payah dalam mengusahakan sesuatu" "si tidak bisa apa-apa" "si selalu gagal."

Di luar sana ada orang-orang yang juga gagal di percobaan pertama, ke dua bahkan kesekian kalinya. Mereka bukan si payah atau si tidak bisa apa-apa hanya karena gagal pun kamu juga begitu. Tidak akan ada usaha dan doa yang sia-sia.

Setiap langkah yag kamu jalani, setiap keputusan yang kamu ambil, setiap kegagalan yang harus kamu terima, mereka semua selalu mambawa kamu semakin dekat dengan takdir terbaikmu; yang sudah pasti selalu lebih baik dari rencanamu sendiri.

Semoga kamu sudah kehabisan tenaga untuk menyalahkan keadaan, semoga mulutmu kehabisan kata-kata untuk mengutuki kehidupan yang kamu jalani. Semoga tidak lagi terbesit di hati kecilmu untuk menyalahkan Tuhan, "hidup tidak adil untukku" tapi semua orang juga berkata seperti itu ppada hidupnya sendiri.

Banyak hal terjadi di luar kuasa manusia, pun sudah aku bilang dalam tulisan-tulisanku yang lain bahwa manusia adalah makhluk keras kepala yang terus dipaksa menerima.

Penerimaan adalah pelajaran paling besar untuk manusia, makanya diberi kejadian berulang agar hatinya terbiasa, agar tidak besar kepala seolah manusia adalah pencipta dunia.

Giving it to Allah doesn't mean it isn't gonna hurt.

Manusia juga makhluk yang perasa, hati kita beraksi lebih cepat pada hal-hal yang menyakitkan. Mau sudah sebaik apapun menyiapkan rasa kecewa, mau sebesar apapun iman dan rasa percayanya, saat sesuatu yang tidak kita mau terjadi, kita akan merasa terluka juga.

Takdir kita adalah skenario terbaik yang sudah Tuhan tulis, tidak selalu menuruti keinginan kita, tidak selalu mudah diterima. Tapi atas apapun yang kita ingin dan tidak tertulis sebagai milik kita pasti akan Tuhan bantu menerima, pasti akan Tuhan ganti yang lebih baik. Kita hanya perlu terus percaya.

It's okay not to become ehat you once dreamed of. Thank you for staying salive, no matter how hard life.

Sangat tidak apa-apa menjadi manusia dengan hidup yang biasa-biasa saja, masih mau terus hidup di masa sekarang saja sudah cukup hebat, apalagi masih mengusahakan sesuatu dan tidak menyerah dengan hidupmu sendiri. Kamu sudah sangat membanggakan.

It's okay not to become what you once dreamed of. Failure doesn't end your life. Keep going!

Semoga kamu masih punya tenaga untuk memulai impian-impian baru, semoga kamu masih punya tenaga untuk mengusahakan sesuatu.

Semoga kamu penuh senang menjalani hidup di takdir terbaik yang Tuhan siapkan untuk kamu. Semoga kamu lekas bisa menerima, semoga lekas berbahagia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sebab Tuhan adalah perancang terbaik

Rak Sepatu yang Sama

'diriku'