Kaya kata mamah, perlahan akan aman.
Lagian, tumbuh secara perlahan-lahan tak seburuk itu kan?
Semua akan menjadi hal yang besar pada waktunya.
Sudah sangat cukup banyak hal yang berani kamu coba di dunia ini. tapi tak sedikit juga hal yang membuatmu takut untuk kembali mencoba sesuatu yang jawabannya selalu tak menentu, bahkan ada juga yang bantu. Layaknya bermain teka-teki, dimana hanya tentang menebak, memilih, dan bertanggung jawab atas apa yang dirimu pilih - Hanya yang ternyata maknanya bukan seperti biasa.
Namun, dari sekian banyaknya teka-teki yang berhasil terpecahi, berapa banyak apresiasi yang berhasil kamu beri untuk dirimu sendiri? Bukankah itu juga bagian dari hak yang seharusnya didapatkan? Tak perlu sampai membungkus bingkisan, mengucapkan terimkasih setiap malam saja pasti sudah sangat berkesan.
Garis perjalanan hidup manusia bermacam-macam bentuknya. Ada yang dari atas ke bawah, dan ada yang dari bawah ke atas, dan dibalik itu semua punya langkah beratnya masing-masing. Mustahil jika tak bertegur sapa dengan berbagai masalah, mustahil jika tak merasa lelah, dan mustahil jika tak merasakan pecah belah.
Sedikit demi sedikit, nikmati segala proses yang ada, kagumi ha-hal yang berhasil kamu langkahi disetiap harinya, dan jadikan pelajaran kehidupan jika ada suatu kesalahan. Perlahan-lahan jangan mau menjadi ceroboh lagi jika tak mau berkali-kali merasakan roboh. Berpikirlah terlebih dahulu sebelum melangkah. Ingat, setelah menebak dan memilih kamu tidak boleh mengulang untuk memilih dan harus menungggu kesempatan di kemudian hari.
Kala hatimu sedang sedih, silahkan menangis di tempat ternyaman tanpa menjadikan tangisanmu itu seakan-akan sebuah tindakan kejahatan. Tapi, se sedih apapun, tolong untuk tidak terjebak di kondisi yang seperti itu. Sebab dunia tak akan berhenti dan menunggu sampai kapan sedihmu itu terobati, dunia tetap berjalan dan manusia lain tetap berproses meraih tujuannya.
Untuk kedepannya, semoga bisa dirimu merasa hidup memperlakukanmu dengan baik.
Dengan ayunan angin yang membuat dedaunan menari indah, dengan berbagai macam warna kupu-kupu yang melintas di udara, dan dengan suasana langit malam yang memiliki ciri khas di setiap harinya. Aku harap tak enggan dirimu untuk kembali tersenyum besok, juga tak segan dirimu untuk meminta tolong jika merasa tak mampu.
Komentar
Posting Komentar