If it comes, let it and i it goes, let it.

Hidup adalah serangkaian perjumpaan dan perpisahan, seperti desir angin yang mengusap wajah lalu lenyap tanpa jejak. Seperti rintik hujan yang jatuh ke tanah hanya untuk menguap kembali ke langit. Kita manusia adalah saksi dari segala yang singgah dan hilang dalam senyap segala yang datang kepadamu bukanlah kebetulan, dan segala yang menjauh bukanlah kesalahan.

Lihatlah laut ia tak pernah menahan ombak yang merindukan pantai, pun tak pernah menangisi yang kembali ke samudra.

Lihatlah ranting-ranting tua, ia merelakan dedaunan yang gugur tanpa memohon agar tetap bertahan.

Alam tahu, ada hal-hal yang ditakdirkan untuk datang, dan ada yang harus berlalu. Begitulah kehidupan, sebuah tarian antara mengenggam dan melepaskan.

Kau pernah mencintai, bukan? Pernah mengenggam sesuatu begitu erat, seakan dunia tak akan lengkap tanpanya. Tapi kenyataan selalu punya cara untuk membukakan mata; bahwa yang kita genggam tak selamanya tinggal, dan  yang kita relakan bukan berarti abadi dalam sesal.

Maka, jika sesuatu datang kepadamu, jangan ragu untuk membukakan pintu, sambut ia dengan senyum biarkan ia mengisi celah kosong hatimu, biarkan ia menyentuh bagian-bagian yang telah lama beku. Rasakan kehangatannya, nikmati keindahannya. Tapi jangan terlalu mengenggam sebab genggaman yang terlalu erat hanya akan menjadi cengkeram yang membuat jemarimu berdarah.

Dan jika suatu hari ia memilih pergi, jangan paksa ia bertahan. Jangan ratapi jejak yang memudar, angan menyalahkan angin yang membawanya menjauh, dan jangan biarkan bayang-bayang itu merampas ketenanganmu. Sebab yang pergi bukkan untuk mengosongkan hidupmu, melainkan memberi ruang bagi sesuatu yang lebih pantas untuk tinggal.

Jika kau mencoba menahan angin, kau hanya akan kelelahan.

Jika kau mencoba mngurung cahaya, kau hanya akan tenggelam dalam gelap.

Maka belajarlah dari langit; ia tak pernah menangisi bintang yang jatuh, karena ia tahu fajar akan datang kembali membawa terang.

Jadi jika ia datang, biarkan ia hadir. Jika ia pergi biarkan ia berlalu. Sebab hidup bukan tentang memilikinya selamannya, melainkan tentang mencintai tanpa rasa takut, menikmati tanpa rasa khawatir, dan merelakan tanpa kehilangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mari Rayakan

Selamat Merayakan Cinta Sepanjang Usia Yang Kita Punya

preparation for death