journal//001
Jangan pernah menelan mentah-mentah kalimat penyemangat macam, "semua akan baik-baik saja".
Sebab pada kenyataanya, kehidupan ini berisi serangkaian masalah yang sebagianya memang tidak bisa serta merta selalu dikatakan baik-baik saja. Bayangkan saja, sedang dihantam problematika kehidupan yang dahsyat sampai berdarah-darah, luka di sana-sini, patah tulang tidak karuan. Apakah adil jika sesorang dalam kondisi demikian lantas esok paginya dikatakan semua akan baik-baik saja? Padahal jelas kondisinya sedang tidak berdaya untuk sementara waktu, butuh waktu yang tidak sebentar untuk memulihkan diri, baik-baik saja darimananya? Beri ruang dan waktu untuk sesorang menerima bahwa dirinya, sekitarnya, keadaanya, dan seluruh tentangnya memang sedang tidak baik-baik saja. Pun juga terkadang rasa tidak baik-baik saja, keberdayaan sebagai manusia itulah yang membuatnya berserah, bersimpuh pasrah pada Sang Maha Pencipta.
Tidak ada yang salah dengan kalimat "semua akan baik-baik saja", hanya saja beberapa orang terlalu tergsesa-gesa, lupa bahwa untuk menjadi baik-baik saja tentu perlukan waktu, pun sering kali memang harus melewati tahap tidak baik-baik saja untuk bisa menjadi benar-benar baik-baik saja.
-nana
Komentar
Posting Komentar