Hilang

Beberapa hilang menuntut kita untuk mendekap lenggang,
Membiarkan udara membekap ruang 
Dan mengumpulkan semua luka untuk kita dekap dalam tenang 

"Aku ingin tenang",
Begitu kalimat yaang tertitip pada bibir pantai, pada gores batu, dan pada jejak pasir.

"Ada aku."
Begitu pula kalimat yang terbawa ombak, memecah batu dan membawa surut pasir.

Beberapa hilang menuntut kita untuk saling merangkul jarak
Membiarkan udara mengalir pada ujung rambut
Dan mengalunkan melodi kerinduan pada sayup-sayup rintik hujan

"Aku  ingin kamu"'
Dalam mata terpejam dan ribuat kata mengalir dalam nadi, 
Siap dibuatkan alunan syair bernada rindu

"Kita berusaha merangkai waktu"
Dalam diamkamu temaram bagai sudut kota yang hilang tenggelam di gantikan oleh susunan  lampu kafetaria yang hening tapi mencekam 

"Kita akan selalu membersamai."
Dalam hati, kamu abadi dalam sajak
Kamu takkan pernah beranjak dalam melodi kamu selalu bernyanyi
Tapi, adakah aku akan selalu bersemayam di samping mu nanti?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mari Rayakan

Selamat Merayakan Cinta Sepanjang Usia Yang Kita Punya

preparation for death