"Na,
Jadi aku...
Sedang di jam sebelas malam.
Temanku adalah desing PC, siulan cicak,dan lagu-lagu nadin amizah.
Angin menyelinap ke tengkuk leherku;
Bikin suasana lingsir.
Di sampingku,
Kopi masih hangat,
Tapi perasaanku menggigil.
Aku mengecek ponsel.
Banyak foto masa lalu di situ.
Aku ingat dia.
Orang lama yang membuatku merasa...
"Sial. Dulu aku bisa sebahagia itu. Mengapa hari ini rumit sekali?"
Lalu rindu meremas kepalaku.
Wajahnya me-looping di sekitarku.
Air mataku menggumpal.
Belum sempat jatuh, aku menyekanya.
Ya, aku tak pantas kembali padanya.
Aku terlalu brengsek untuk dapat kesempatan kedua.
....
Lalu aku ingat
Orang-orang baru;
Mereka terekam sebagai nama-nama yang membuatku
Bingung perihal mengapa aku serius,
Mereka menganggapku tak serius.
"Na, kamu itu belum siap."
Sementara itu...
Suara cicak makin kencang, kabar rabi berdatangan,
Rindu bikin meriang, kopi tak lagi jadi penenang.
Aku pun diam dan menyudahi hari ini dengan;
"Tuhan, aku milik-mu utuh."
Komentar
Posting Komentar