Egosentris
Pagi ini, kulihat kejadian yang tak pernah kubayangkan, Saat aku berangkat kerja, seolah dunia terhenti sejenak, Di atas jembatan, sosok cowo menggantung kaku, Entah apa yang melintas di benaknya malam tadi, Pemandangan itu membuat hatiku bergejolak, Emosiku terguncang, ketidaknyamanan merasuki jiwa. Setibanya di kantor, cerita pun tersebar, Katanya dia seorang guru musik, Dia meninggalkan note, penuh dengan derita, Gambaran kepedihan yang terlalu detail dan depresif, Alasan mengapa akhirnya ia memilih untuk pergi, Mengikuti ego yang membawa pada akhir yang tragis. Aku merasa terguncang, terpicu oleh kenyataan ini, Namun di tengah semua ini, kutemukan satu jalan, Menulis, inilah pertahananku, kekuatanku, Di atas kertas putih, akan kuluapkan segala rasa, Entah tentang diriku, entah tentangmu, Atau tentang apapun yang ada di dunia ini. Kertas putih ini jadi saksi biru, Tetesan air mata yang tabu, Pancaran mata yang mempilu, Aku akan terus menulis, menuangkan segalanya, Tidak akan kuakhir...