Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2024

Egosentris

Pagi ini, kulihat kejadian yang tak pernah kubayangkan, Saat aku berangkat kerja, seolah dunia terhenti sejenak, Di atas jembatan, sosok cowo menggantung kaku, Entah apa yang melintas di benaknya malam tadi, Pemandangan itu membuat hatiku bergejolak, Emosiku terguncang, ketidaknyamanan merasuki jiwa. Setibanya di kantor, cerita pun tersebar, Katanya dia seorang guru musik, Dia meninggalkan note, penuh dengan derita, Gambaran kepedihan yang terlalu detail dan depresif, Alasan mengapa akhirnya ia memilih untuk pergi, Mengikuti ego yang membawa pada akhir yang tragis. Aku merasa terguncang, terpicu oleh kenyataan ini, Namun di tengah semua ini, kutemukan satu jalan, Menulis, inilah pertahananku, kekuatanku, Di atas kertas putih, akan kuluapkan segala rasa, Entah tentang diriku, entah tentangmu, Atau tentang apapun yang ada di dunia ini. Kertas putih ini jadi saksi biru, Tetesan air mata yang tabu, Pancaran mata yang mempilu, Aku akan terus menulis, menuangkan segalanya, Tidak akan kuakhir...

Tukar Jiwa

Apakah harus tukar jiwa dulu baru kita bisa saling mengerti? Tahun ini sudah sampai bulan juni, tapi barangkali masih ada hati yang belum sembuh  selepas perpisahan, apalagi berada di antara orang-orang yang jalan mencapai cita dan cintanya mulus-mulus saja. Maka patah hati hanya macam cerita lucu yang pantas ditertawakan. Bucin, katanya. Barangkali, masih ada pula yang sibuk menjalankan bisnis kecil-kecilan dengan penghasilan naik-turun, dirintis pelan-pelan dan ia berada di antara orang-orang yang bekerja  sebagai karyawan swasta maupun abdi negara dengan penghasilan bulanan yang pasti. Maka bisnis kecil hanya lelucon, buang tenaga tak ada  hasil. Kapan mau kaya? Begitu celotehnya. Barangkali, masih ada juga yang sibuk menekuni  bakat dan minat, entah melukis, kerajinan tangan, menulis, atau apapun itu, dan ia berada di antara  orang-orang akademis yang pikirannya serba  matematis, logis, dan realistis, Minat bakat berupa kerajinan hanya bualan, dongeng t...

Relain, Jangan Bilang Gak Bisa

Relain, jangan bilang nggak bisa Kasih kesempatan buat waktu yang bekerja  Kasih kesempatan buat Tuhan yang mengatur semuanya  Soalnya kemaren waktu aku atur sendiri malah makin berantakan kan Sesekali seharusnya aku libatin Tuhan buat bantu ikhlasin orangnya Walaupun kenangannya masih ada di kepala  Nggak harus dia kan, nggak harus balik lagi kan Nggak harus jadi orang lain buat keliatan sempurna di matanya Aku pernah dengar kalimat soal mencintai  "Katanya kalau belum bodoh tandanya belum cinta" Jadi nggak papa kalau kemarin kayaknya aku berlebihan Kayaknya aku udah terlalu salah, aku malah nggak jadi diri sendiri Aku menuhin banyak ekspektasi orang lain Nggak papa yaa... Kemaren aku udah terlalu tulus Bukan tulusnya yang salah, cuma nggak tepat orangnya aja  Dan setelah selesai aku jadi baik terus yaa Sekesepian apapun nanti, jangan pernah nurunin harga diri buat orang lain Nggak harus berlebihan, jadilah cukup Cukup baik atas hal baik yang sudah ia berikan C...

sebuah seni untuk melepaskan; merelakan

Sebuah seni untuk melepaskan ketidakabadian yang terjadi di dunia. Aku tidak punya banyak orang di sekitarku. Lingkup hidupku kecil, sampai-sampai untuk kehilangan satu orang saja rasanya seperti kehilangan satu per empat bentuk di dunia. Aku gemar merayakan kedatangan dan tak pernah mengisi daftar kehadiran saat menyambut sebuah perpisahan. Rasanya pilu, jemariku tak mampu. Sebab untuk kehilangan lagi, aku perlu menyiapkan hati seluas jagat raya agar bisa kuteruskan sampai palung paling jauh. Pardoksnya, manusia dan perpisahan adalah kawan akrab.  Kabar burung menyatakan bahwa ketidakabadian adalah apa-apa yang perlu diterima manusia. Jika ada seseorang yang datang; artinya akan selalu ada yang pergi. Maka pada setiap ketukan pintu yang dihadiri oleh orang baru, kepalaku suka sekali berkelakar,  "Kali ini, berapa lama waktu mampu menahannya untuk bisa menetap di sini?" Kadang kala, luka pada sebuah perpisahan meninggalkan biru lebam yang tak punya waktu kapan membaiknya. Beb...