Tolong jangan menyerah, mengenai aku.

Isi kepalaku gemar menjahit kemungkinan buruk yang barangkali akan terjadi dalam hidupku.
Aku bisa saja tertawa dengan senangnya saat bertemu orang-orang di siang hari, lalu meringkuk ketakutan di sudut kamar saat malam hari jadi teman yang ikut serta mendengar pikiran burukku berceloteh.
Isi kepalaku gemar menceritakan ketidakmampuan yang terukir pada setiap usahaku.
Rasanya cemas.

Isi kepalaku pernah bilang, aku tidak layak mendapatkan hal baik sebab terlampau banyak lakuna yang menganga dalam tiap kosongku. 
Isi kepalaku pernah bilang, satu per satu orang akan pergi meninggalkanku karena tempramenku karena keras kepalaku.
Isi kepalaku pernah bilang, aku tidak akan pernah jadi apa-apa sebab kurangku terlampau banyak sampai umurku menua dan tak lagi bisa menahannya.

Aku ingin menahan segala gerombolan pikiran buruk itu.
Kusemogakan dalam setiap doaku, semoga apa-apa yang dicerca oleh kepalaku di tiap malam bukan menjadi sebuah gambaran yang akan terjadi di masa depan. 
Aku selalu memeluk diriku setiap kali gelisah sebab rasanya menakutkan untuk membayangkan skenario buruk dalam kepalaku menjadi bentuk nyata. 
Untuk itu, aku berusaha.

Aku berusaha untuk menerima bagian kurang dari paras wajah yang selalu aku lihat di cermin saat pagi hari. 
Aku berusaha untuk belajar jauh lebih banyak supaya bagian kurangku tidak memberatkan laju kehidupan orang lain.
Aku berusaha untuk mengatur gejolak amarahku agar tak mudah meledak setiap kali gemuruh dalam hatiku terusik tak tenang.

Aku berusaha pada setiap mampuku. Untuk itu, tolong temani aku.

Di setiap bagian berisik yang diterka oleh kepalaku, tolong bantu supaya aku bisa membuktikan setiap cercaanya hanya akan berakhir sebagai omong kosong.
Tolong bantu supaya aku mampu tersenyum lebih lebar di setiap pagi setiap kali berusaha menerima segala hal yang tak kusuka dari diriku sendiri.
Tolong untuk tetap menetap di sini sebab aku akan berusaha keras memperbaiki segala gemuruh yang berteduh dalam kepalaku.

Tolong jangan menyerah mengenai aku.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mari Rayakan

Selamat Merayakan Cinta Sepanjang Usia Yang Kita Punya

preparation for death